Jumat, 30 November 2012

Permintaan, Penawaran dan Harga Keseimbangan


Permintaan
1. Pengertian Permintaan

Permintaan diartikan jumlah barang yang diminta pada waktu dan berbagai tingkat harga tertentu. Permintaan dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu :

  • Permintaan efektif
  • Permintaan absolute
  • Permintaan potensial
2. Hukum Permintaan

Hukum permintaan menyatakan bahwa tingkat harga dan jumlah barang yang diminta berbanding terbalik. Apabila harga naik, maka jumlah barang yang diminta turun, begitu juga sebaliknya (dengan anggapan ceteris paribus atau barang-barang lain dianggap tetap)
3. Fungsi Permintaan
Fungsi permintaan menunjukkan hubungan antara variable harga dengan jumlah barang yang diminta. Bentuk fungsi permintaan dirumuskan sebagai berikut,
Q = -aP+b

b. Penawaran
1. Pengertian Penawaran
Penawaran diartikan jumlah barang yang ditawarkan pada waktu dan berbagai tingkat harga tertentu. Penawaran dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu penawaran individu dan kelompok.
Penawaran dipengaruhi oleh faktor-faktor anatar lain harga barang itu sendiri, biaya factor produksi, keuntungan yang diharapkan, pemakaian teknologi produksi, prakiraan harga pada masa yang akan dating, serta adanya produk baru.
2. Hukum Penawaran
Hukum penawaran menyatakan bahwa tigkat harga dan jumlah barang yang diminta berbanding lurus. Apabila harga suatu barang naik, maka jumlah barang yang ditwarkan juga akan naik, begitu juga sebaliknya (ceteris paribus).
3. Fungsi Penawaran
Fungsi penawran menunjukkan hubungan antara variable harga dengan jumlah barang atau jasa yang ditawarkan. Bentuk fungsi penawaran dirumuskan sebagai berikut,
Q = aP-b

c. Elastisitas Permintaan dan Peanwaran
1. Pengertian Elastisitas
Elastisitas adalah daerah kepekaan permintaan atau penawaran suatu barang atau jasa terhadap perubahan harga. Penyebab perubahan elastisitas barang atau jasa yang diminta/ditawarkan antara lain harga barang itu sendiri, harga barang lain, dan pendapatan.
2. Rumus Koefisien Elastisitas
Besarnya koefisien elastisitas ditunjukkan oleh perbandingan antara presentase perubahan variable tetap dan presentase perubahan variable bebas yang mempengaruhinya. Koefisien elastisitas dirumuskan sebagai berikut,
ε=(% perubahan permintaan atau penawaran)/(% perubahan harga)
εd=(-∆Q)/∆P x P/Q atau εs=∆Q/∆P x P/Q
3. Jenis Elastisitas Permintaan dan Penawaran
Jenis elastisitas dapat dibedakan menjadi beberapa, yaitu ;
  • Elastisitas (ε>1)
  • Inelastis (ε<1 data-blogger-escaped-br="br"> Elastis Uniter (ε=1)
  • Elastis Sempurna (ε=~)
  • Inelastis Sempurna (ε=0)



d. Keseimbangan Harga
1. Pengertian Harga Keseimbangan
Harga keseimbangan (equilibrium price) adalah titik temu antara jumlah permintaan dan penawaran. 
2.Proses terbentuknya Harga Keseimbangan 
Harga keseimbangan terbentuk melalui proses tarik menarik antara kekuatan permintaan dan penawaran di pasa, biasa disebut mekanisme pasar. Secara grafis, keseimbangan terjadi jika kurva permintaan (demand) berpotongan atau bertemu dengan kurva penawaran (supply) di titik tertentu.
Secara matematika harga keseimbangan dirumuskan dengan Qd=Qs atau Pd=Ps
3. Pengaruh Pajak dan Subsidi
Penetapan pajak dan pemberian subsidi dapat menyebabkan terjadinya pergeseran pada harga keseimbangan. Pajak menyebabkan harga barang atau jasa naik sehingga kurva penawran bergeser ke kiri. Pada sisi lain jumlah barng yang ditawarkan juga berkurang. Fungsi penwaran setelah pajaknadalah :
Ps = f(Q) + t atau Qs = f(P-t)
Subsidi menyebabkan harga barang atau jasa turun sehingga kurva penawaran bergeser ke kanan. Fungsi penawaran setelah subsidi adalah :
Ps = f(Q) – s atau Qs = f(P+s)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar